Pernah nonton film Avatar di tahun 2019 yang legendaris dan sempat mencetak gelar terlaris sepanjang masa. Kini 20th Century Studios, kembali meluncurkan “Avatar: The Way of Water” sebagai sequelnya.
Banyak yang penasaran dengan kelanjutan kisah Sully dan Neytiri di masa depan. Apakah Anda termasuk salah satu yang belum nonton? Tenang, di bawah ini akan ada sedikit review tentang fakta-fakta dari film tersebut yang mungkin bisa menjadi referensi.
Latar Film
Kisah Avatar: The Way of Water berlatar satu decade setelah berakhirnya film pertama. Di sini, Jake Sully dan Neytiri telah menjadi orang tua. Mereka melakukan semuanya sebisa mungkin sebagai usaha untuk menjaga kebersamaan keluarga. Sehingga satu sama lain tetap aman.
Keluarga Sully Pergi Berkelana
Oleh karena ada peristiwa tak terduga, membuat keluarga Sully memutuskan untuk melakukan perjalanan melintasi Pandora. Akhirnya sampai ke sebuah wilayah yang dipegang oleh klan Metkaynia. Penduduk klan tersebut terbukti hidup selaras dengan lautan sekitarnya.
Di sana, keluarga Sully pun dituntut untuk beradaptasi. Mereka belajar cara menavigasi air yang berbahaya hingga harus merasakan berbagai dinamika yang kurang nyaman. Semua itu dilakukan demi mendapatkan penerimaan di komunitas baru mereka.
Berbagai masalah di depan mata pun harus dihadapi. Mulai dari pertempuran yang tiada henti hingga sejumlah tragedi. Hanya demi memperjuangkan keberlangsungan kehidupan keluarga mereka.
Kembali Menjadi Film Terlaris
Sama seperti seri pertamanya, Avatar: The Way of Water ini dipercaya juga akan menjadi film terlaris di dunia. Pasalnya, film ini terbukti berhasil menyuguhkan tampilan planet Pandora yang menakjubkan.
Bahkan, film tersebut juga dinilai mampu menampilkan sisi baru dari Planet Pandora. Berupa lautan yang begitu indah lengkap dengan suku Metkaynia dimana mereka sudah mampu beradaptasi dengan kehidupan laut.
Menampilkan Sisi Menarik Suku Metkaynia
Hal yang membuatnya menarik adalah pada film ini suku Metkaynia justru divisualisasikan dengan unik. Mereka ditampilkan memiliki warna biru yang ternyata sedikit berbeda dengan Omatikaya.
Orang-Orang suku Metkaynia juga digambarkan dapat bernafas dalam air, mempunyai tangan yang lebih besar, dada dan tulang rusuk lebar, hingga mempunyai organ tubuh yang hampir mirip sirip. Suku Metkaynia pun diceritakan ekor yang lebih lebar. Hal tersebut karena untuk memudahkan mereka dalam melewati arus laut.
Pengalaman Sinematik Luar Biasa Bagi Penonton
Pembuat film ini sangat pandai dalam memberikan pengalaman sinematik terbaik bagi penonton. Hal tersebut dapat dilihat dari hadirnya lautan Pandora dan karakter yang dimunculkan telah digambarkan mampu beradaptasi dengan baik bersama lautan.
Di sini, para aktor diharuskan untuk benar-benar menyelam dalam air saat harus beradegan bawah laut. Sebagai pendukung, mereka menggunakan beberapa teknologi seperti Underwater Performance Capture, dan sebagainya. Tidak heran jika film ini menjadi sukses besar.
Semakin penasaran dengan film ini? Anda tidak perlu datang ke bioskop kok. Tonton saja secara online via situs Nontonfilm21. Tempat streaming film yang aman, gratis, dan super lengkap.